Oleh: Join Kristian Zendrato
Isa merupakan potret alternatif mengenai Yesus. Isa
digambarkan berbeda secara radikal dengan Yesus dalam Alkitab.
Misalnya, Isa digambarkan sebagai nabi atau utusan Allah.
Sedangkan Yesus dalam dokumen-dokumen Perjanjian Baru digambarkan sebagai sosok
Ilahi yang berinkarnasi menjadi manusia (bdk. Yoh. 1:14).
Dan karena dua penggambaran itu berbeda secara radikal, maka
sesuai dengan hukum non kontradiksi, tidak mungkin kedua gambaran itu sama-sama
benar.
Mana yang lebih bisa dipercaya? Pertimbangkan dua hal
berikut ini:
Pertama. Seluruh dokumen-dokumen PB ditulis dan selesai pada
abad pertama. Jadi, PB ditulis dekat TKP, ditulis oleh saksi mata atau orang
yang masih bisa bertemu dengan saksi mata.
Kedua. Berbeda dengan itu, Isa diceritakan dan dikisahkan
jauh sesudah dokumen-dokumen PB (abad ke 7). Jauh dari TKP (di padang gurun
tergersang di dunia). Dan tidak berhubungan dengan saksi mata mana pun.
Sekarang pikirkan, yang mana yang lebih bisa dipercaya
mengenai potret Yesus? Perjanjian Baru atau dokumen abad ke 7?
Gue sih lebih percaya dokumen-dokumen Perjanjian Baru. Loe
gimana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar